Cara Flashing Xiaomi Mi 5S via Fastboot Mi Flash

Bagi yang mengalami limit Google Drive, Coba Cara Mengatasi Limit Google Drive 2021 Work Terbaru ini

Menggunakan cara ini akan mengatasi Xiaomi Mi 5S yang bermasalah seperti bootloop atau hang dan lemot. Karena cara flash ini akan menggantikan file sistem Xiaomi Mi 5S yang rusak menjadi fresh lagi tanpa error. Sebelum melakukan flashing di usahakan backup data yang tersimpan di memori internal terlebih dahulu. Karena cara flash ini akan menghapus seluruh isi data yang tersimpan di memori internal. Dengan firmware stock rom ini Xiaomi Mi 5S akan terasa fresh seperti baru membeli.

Dengan Cara Flashing Xiaomi Mi 5S via Fastboot dengan Mi Flash bisa mengatasi berbagai masalah error pada software lainnya diantaranya adalah:

1. Xiaomi Mi 5S Lupa Password
2. Xiaomi Mi 5S Lupa Pola
3. Xiaomi Mi 5S Bootloop
4. Xiaomi Mi 5S Softbrick
5. Xiaomi Mi 5S Touch screen tidak sensitive
6. Xiaomi Mi 5S Lemot / Hang
7. Xiaomi Mi 5S Terserang virus malware
8. Xiaomi Mi 5S Unfortunately messages has stopped
9. Xiaomi Mi 5S Sayangnya aplikasi telah berhenti
10. Xiaomi Mi 5S sering me-restart sendiri
11. Dan error lainnya

Mari simak tutorialnya flash Xiaomi Mi 5S Mode Fastboot dibawah.

• Unlocked Bootloader Xiaomi Mi 5S (WAJIB) yang belum unlock bisa baca di Cara Unlock Bootloader semua Xiaomi.
• Rom pilih salah satu sesuai atau di inginkan:
  Fastboot Rom Xiaomi Mi 5S China Developer
  Fastboot Rom Xiaomi Mi 5S China Stable
  Fastboot Rom Xiaomi Mi 5S Global Stable
  Fastboot Rom Xiaomi Mi 5S Global Developer
• Mi Flash
• Xiaomi Driver
• ADB fastboot Driver
• Komputer / Laptop
• Kabel Data (usahakan yang masih original)

BACA JUGA:

• Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 5 Pro via Fastboot Mi Flash
• Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 5 via Fastboot Mi Flash
• Cara Flashing Xiaomi Redmi 5 Plus via Fastboot Mi Flash
• Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 4 Pro via Fastboot Mi Flash

• Jika sudah terunlock bootloadernya, saatnya eksekusi flashing Xiaomi Mi 5S.
• Install Minimal ADB Fastboot dan Xiaomi Driver yang berfungsi untuk mendeteksi device Xiaomi Mi 5S. Jika sudah pernah install Mi PC Suite tidak perlu install driver tersebut.
• Ekstrak Fastboot Rom ditempat yang mudah di temukan.
• Cek terlebih dahulu namanya format firmwarenya yang benar adalah .tgz, jika hanya .gz silahkan ganti ke .tgz.
• Jangan merubah nama dari folder fastboot rom, karena bisa tidak terdeteksi oleh aplikasi. Jika ada space di nama folder hilangkan saja atau ganti dengan (_) garis bawah atau underscore.
• Install dan jalankan aplikasi Mi Flash.
• Pada Mi Flashtool klik “Browse“, carilah folder dimana hasil ekstrakan rom tadi.

• Matikan Xiaomi Mi 5S.
• Nyalakan kembali dengan masuk ke mode fastboot, caranya:
  Tekan dan tahan “Volume Bawah + Power” sampai muncul logo MI Bunny seperti gambar di bawah baru lepaskan.

• Hubungkan Xiaomi Mi 5S ke PC dengan kabel data dan tekan “refresh” pada Mi Flash untuk mendeteksi device.

• Jika penginstallan driver benar, maka device Xiaomi Mi 5S akan muncul di list Mi Flash dan siap flashing.

• Pada gambar diatas akan ada 3 pilihan metode flashing yang bisa digunakan, untuk keterangannya seperti dibawah ini:
  1. Flash_all: (FLASH TOTAL) Menghapus semua data yang ada di memori internal dan data pengguna. Ini akan sangat bersih seperti awal membeli.
  2. Flash_all_except_storage: Menghapus semua data pengguna yang ada di memri internal, hanya datanya saja, tidak semua.
  3. Flash_all_except_data_storage: Tidak akan menghapus data pengguna.
• Pilih mana yang akan kamu gunakan. Di sarankan pilih metode nomor 1 jika memang error pada device Xiaomi Mi 5S cukup parah seperti bootloop.
• Tekan “Flash” untuk memulai flashing.
• Tunggu sampai proses selesai.

• Setelah selesai, Xiaomi Mi 5S akan reboot secara otomatis dan masuk ke menu wizard seperti biasanya.
• Ingat ya, setelah reboot, booting akan sedikit terasa lebih lama sekitar 5-15 menit dan itu bukan bootloop lagi. Jadi tunggu sampai masuk menu wizard sama seperti membeli baru.

Cara Flashing Xiaomi Mi 5S via Mi Flash diatas tergolong mudah dan umum digunakan untuk mengatasi bootloop ataupun masalah lain. Yang terpenting adalah sudah terunlock bootloadernya dan driver sudah terinstall dengan benar.

Do With Your Own Risk