Cara Flashing Asus Zenfone AR ZS571KL
Bagi yang mengalami limit Google Drive, Coba Cara Mengatasi Limit Google Drive 2021 Work Terbaru ini
Flash merupakan salah satu cara untuk mengatasi android yang bootloop. Misal saja Asus Zenfone AR ZS571KL yang mengalami masalah tersebut atau terserang virus malware, bisa coba cara flash Asus Zenfone AR ZS571KL ini sebagai solusi mengatasinya. Yang perlu di ingat pada flash Asus ZS571KL ini adalah data yang tersimpan di memori internal akan hilang terhapus. Jadi usahakan sudah melakukan backup data sebelum flashing Asus Zenfone ZS571KL dilakukan.
Dengan Cara Flash Asus Zenfone AR ZS571KL via QFIL Flashtool ini bisa juga untuk mengatasi masalah error lainnya, seperti:
- Asus Zenfone AR ZS571KL Lupa Password
- Lupa Pola
- Asus Zenfone AR ZS571KL Bootloop
- Softbrick
- Touch screen tidak sensitive
- Lemot / Hang
- Terserang virus malware
- Asus Zenfone AR ZS571KL matot atau Asus Zenfone AR ZS571KL mati total (device harus terdeteksi PC)
- Unfortunately messages has stopped
- Asus Zenfone AR ZS571KL getar saja
- Sayangnya aplikasi telah berhenti
- Sering me-restart sendiri
- Dan error lainnya
Langsung saja kita mulai untuk cara flashingnya.
Bahan Flashing Asus Zenfone ZS571KL
- QFIL Flashtool Google Drive
- Qualcomm USB Driver Google Drive
- Untuk yang tidak ada pilihan Bahasa Indonesia pada Asus Zenfone AR ZS571KL bisa coba cara nya di Cara Menambahkan Bahasa Indonesia di Android
- Download firmware tool
Asus_Zenfone_AR_ZS571KL_14.1200.1703.111_201011001_QFIL.zip stock ROM via Google Drive - Password ZIP:
BACA JUGA: Cara Flash Asus Zenfone 4 Selfie Pro ZD552KLL via QFIL
Cara Flash Asus Zenfone AR ZS571KL via QFIL Flash Tool
- Pertama download QFIL flashtool dan install Driver.
- Pastikan driver sudah terinstall dengan benar, sehingga Asus Zenfone AR ZS571KL akan terdeteksi pada aplikasi QFIL seperti ini.
- Untuk penginstallan driver yang gagal silahkan coba cara ini:
Matikan device Asus Zenfone AR ZS571KL, tekan dan tahan “Volume ATAS + Volume BAWAH” dan hubungkan ke PC sampai Asus Zenfone AR ZS571KL terdeteksi.
- Ekstrak firmware Asus Zenfone AR ZS571KL dan pastikan kamu melihat file berekstensi “.mbn“, biasanya seperti “prog_emmc_xxx.mbn“.
- Pastikan juga terdapat 2 file lagi selain”prog_emmc_xxx.mbn“, yaitu “rawprogram0.xml” dan “patch0.xml“.
- Untuk rawprogram0.xml biasanya ada banyak pilihan tergantung dari firmwarenya. Ada rawprogram1.xml, rawprogram2.xml, dan seterusnya. Tetapi pilih saja yang rawprogram0.xml atau default.
- Jika Asus Zenfone ZS571KL sudah terdeteksi, sekarang buka aplikasi “QFIL.exe“.
- Setelah terbuka, klik pada menu “Flat build” lalu pilih menu “Browse” dan cari letak firmware Asus Zenfone AR ZS571KL yang sudah di ekstrak.
- Cari file yang bernama “prog_emmc_xxx.mbn” di dalam folder firmware, lalu “open“.
- Setelah itu klik pada menu “Load XML” nanti akan melihat satu file yang biasanya bernama “rawprogam0” klik “open” dan akan melihat lagi “patch0” klik “open” lagi.
- Setelah semua siap, sekarang klik tombol “Download” dan tunggu sampai proses flash ROM Asus Zenfone AR ZS571KL selesai.
- Prosesnya flashing hp Asus Zenfone AR ZS571KL sekitar 5-10 menit tergantung dari firmware.
- Proses selesai akan ditandai dengan pesan “Download Succeed” dan “Finish Download” pada tab menu Status.
- Lapaskan kabel data dari device dan coba nyalakan.
- Proses booting Asus Zenfone AR ZS571KL akan memakan waktu cukup lama, jadi tunggu saja sampai masuk menu wizard seperti membeli HH Asus Zenfone AR ZS571KL pertama kali atau baru.
- Cara flash ulang Asus Zenfone AR ZS571KL dengan PC via QFIL selesai.
NOTE:
– Jika bootloop atau hanya restart terus menerus itu biasa, silahkan saja gunakan cara Hard Reset pada Asus Zenfone AR ZS571KL.
– Jika tidak mempan WAJIB masuk EDL Point dan lakukan flash ulang. Yang mana cara ini terlalu rumit dilakukan (bongkar casing).BACA JUGA: Cara Flash Asus Zenfone Max Plus ZB570TL via Flashtool
Nah, cukup mudah kan untuk tutorial Cara Flashing Asus Zenfone AR ZS571KL via QFIL ini. Ingat ya, tool ini bisa digunakan untuk device lain selain device tersebut. Yang terpenting adalah firmware rom yang sesuai dengan device android yang kamu gunakan.